Konservasi Pinang di Lumajang Dapat Beri Tambahan Penghasilan bagi Masyarakat Sekitar
18 Maret 2023 | Dilihat 521 kali | Penulis Anam . Redaktur Anam
Foto : Dok. Kementan RI

Konservasi Pinang di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dinilai mempunyai dampak dalam membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

“Selain untuk melestarikan lingkungan, pohon pinang juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, karena buahnya memiliki nilai jual yang cukup tinggi,” kata Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Ranuyoso, Abdul Alim saat dimintai keterangan disela kegiatannya, Sabtu (18/3/2023).

Abdul Alim juga mengatakan, bahwa Kabupaten Lumajang memiliki komoditas pertanian yang beragam seperti pisang, alpukat, petai, maupun komoditas lainnya, yang itu dapat memberikan peluang lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Menurutnya, buah yang dihasilkan dari konservasi 12.000 pohon pinang di lahan perhutani dengan luasan lahan sekitar 10 hektare di Desa Sumberpetung Kecamatan Ranuyoso, yang dipelopori oleh Daim sejak tahun 1996 lalu, juga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, karena buah pinangnya dijual dan dikirimkan ke Papua.

“Jadi, buah pinang yang dihasilkan dari sekitar 12.000 pohon, di lahan perhutani itu, dapat menghasilkan sekitar 3-8 ton per musim (1 tahun, red). Karena ini konservasi jadi, buah yang dikumpulkan hanya yang jatuh saja, tidak boleh memanjat pohon pinangnya agar tidak merusak pohonnya,” ujar dia.

Adapun harga jual buah pinang yang basah berkisar antara Rp12 ribu – Rp15 ribu per kilogramnya, sedangkan untuk yang kering harganya berkisar Rp70 ribu – Rp100 ribu per kilogramnya.

Dirinya bersyukur, karena pada akhirnya upaya konservasi lingkungan yang dipelopori oleh masyarakat, hasilnya dapat kembali lagi kepada masyarakat berupa tambahan penghasilan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. (Kominfo-lmj/An-m)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan